Diorama Malam - Erina Budi Purwantiningsih
Puisi ini pernah lolos seleksi lomba cipta puisi nasional 2016 oleh Oase Pustaka. Hak cipta oleh penyair.
DIORAMA MALAM
aku
ingin berucap padamu
dengan
suara penuh keluh dan langit-langit berwarna lusuh
agar
kau mampu rasa, tak hanya kata
nantinya...
kau
pun akan kubawa jauh dari titik sunyi sejarah
yang
lapuk
mencari
bentuk akhir kisah yang terlanjur memburuk
ah,
aku sekarat
lampu
aku matikan. tinggal temaram
akankah
kataku turut padam?
aku
menepi, memejam
apakah
bara di kisahmu turut padam?
derik
kakimu melintas datang lagi dan
pergi
lagi
menjadi
dalam keributan yang sepi
aku
masih ingin berucap padamu, persis seperti
guratan
cerita yang kau tulis
untukku:
“Sebuah cinta yang kupetik dari belaimu
dan
kehangatan tubuhmu, malam itu. Dan kita tak lagi kita.”
Kediri, 2016
Komentar
Posting Komentar
Enter Your Comment Here! :D