Panorama Cinta (FAM PUBLISHING) - Erina Budi Purwantiningsih
Launching 60 Buku Tandai Puncak Perayaan Milad ke-5 FAM Indonesia
Kediri – Bertepatan dengan usia Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang ke-5 tahun, wadah kepenulisan nasional ini menggelar kegiatan literasi di akhir Maret 2017, Sabtu (25/3). Sebanyak 70-an peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, guru dan kalangan umum menghadiri acara tersebut. Acara bertempat di Perpustakaan Daerah Mastrip Pare, Kediri.
Kegiatan itu bertajuk “Gebyar Lauching 60 Buku”, yang merupakan agenda FAM Indonesia sebagai komunitas penulis yang konsen mengajak masyarakat peduli literasi.
“Minat menulis masyarakat Indonesia cukup tinggi, hal itu perlu diapresiasi dengan mempromosikan karya penulis, salah satunya melalui launching buku,” kata Aliya Nurlela, Sekjen FAM Indonesia melalui siaran pers, Sabtu (25/3/2017).
FAM Indonesia melalui divisi penerbitannya, yaitu FAM Publishing bermaksud menumbuhkan minat baca masyarakat melalui buku karya anak negeri. FAM Publishing sebagai penerbit yang telah membukukan sejumlah karya penulis--hingga 600-an judul lebih--dalam acara ini meluncurkan 60 buku terbitan terbaru.
Buku-buku tersebut ditulis berbagai penulis dengan lintas profesi, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dosen, wartawan, maupun masyarakat umum lainnya.
“Buku-buku yang diluncurkan FAM Indonesia dalam acara ini terdiri dari berbagai genre, baik fiksi maupun nonfiksi. Buku-buku tersebut ditulis berbagai penulis yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Seperti, Kediri, Malang, Blitar, Cianjur, Ciamis, Sidoarjo, Aceh, Padang, Payakumbuh, Bengkalis, NTT, Bulukumba, Sumenep dan lainnya, termasuk Papua,” jelas Aliya Nurlela yang juga penulis sejumlah buku.
Sejumlah penulis yang bukunya diluncurkan menghadiri acara ini, sekaligus mengenalkan diri dan karyanya kepada seluruh peserta yang hadir. “Saya sangat senang, novel “Buih-buih Sabda Cinta” ikut diluncurkan. Novel tersebut adalah karya perdana saya yang diterbitkan,” ujar Ihsanudin, penulis yang berasal dari Blitar.
“Saya dan istri bersyukur sekali bisa melahirkan buku kolaborasi pertama. Buku ini adalah kumpulan puisi yang kami rangkum dari status facebook. Terima kasih kepada FAM Publishing yang telah menerbitkan, sekaligus meluncurkannya,” ujar Eko Santoso, penulis buku puisi “Meniti Indahnya Pelangi” yang didampingi istri.
Pada kesempatan itu, digelar Talkshow Menulis dan Lomba Baca Puisi Tingkat SLTP/Sederajat se-Kabupaten Kediri. Tampil sebagai narasumber, Aliya Nurlela (Penulis, Perempuan Inspiratif NOVA 2016 dan Pegiat FAM Indonesia). Acara dipandu oleh moderator, Erina Budi Purwatingsih yang sekaligus penulis buku fiksi “Panorama Cinta.”
Sementara itu, juri Lomba Baca Puisi ditunjuk Nur Habib, penulis puisi sekaligus juri beberapa lomba baca puisi hingga tingkat internasional. Salah satunya menjadi juri baca puisi tingkat penyair Malaysia. Juri lain Prina Soebari, penulis puisi yang aktif mengadakan event-event lomba puisi melalui media online.
“Alhamdulillah acara yang digagas dan digelar FAM Indonesia berjalan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh,” ujar Eko Santoso selalu ketua panitia acara.
Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri memberikan apresiasi positif atas diselenggarakannya acara ini. Kepala Seksi Akuisisi, Victor Yuditara, ST. MM menyebutkan pihak perpusda mendukung penuh kegiatan FAM Indonesia yang bertujuan menumbuhkan kesadaran membaca dan menulis masyarakat. Hal ini sekaligus mendekatkan masyarakat dengan perpustakaan. (FAM)
Buku Puisi dan Cerpen Panorama Cinta oleh Erina Budi Purwantiningsih |
Kediri – Bertepatan dengan usia Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang ke-5 tahun, wadah kepenulisan nasional ini menggelar kegiatan literasi di akhir Maret 2017, Sabtu (25/3). Sebanyak 70-an peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, guru dan kalangan umum menghadiri acara tersebut. Acara bertempat di Perpustakaan Daerah Mastrip Pare, Kediri.
Kegiatan itu bertajuk “Gebyar Lauching 60 Buku”, yang merupakan agenda FAM Indonesia sebagai komunitas penulis yang konsen mengajak masyarakat peduli literasi.
“Minat menulis masyarakat Indonesia cukup tinggi, hal itu perlu diapresiasi dengan mempromosikan karya penulis, salah satunya melalui launching buku,” kata Aliya Nurlela, Sekjen FAM Indonesia melalui siaran pers, Sabtu (25/3/2017).
FAM Indonesia melalui divisi penerbitannya, yaitu FAM Publishing bermaksud menumbuhkan minat baca masyarakat melalui buku karya anak negeri. FAM Publishing sebagai penerbit yang telah membukukan sejumlah karya penulis--hingga 600-an judul lebih--dalam acara ini meluncurkan 60 buku terbitan terbaru.
Buku-buku tersebut ditulis berbagai penulis dengan lintas profesi, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dosen, wartawan, maupun masyarakat umum lainnya.
“Buku-buku yang diluncurkan FAM Indonesia dalam acara ini terdiri dari berbagai genre, baik fiksi maupun nonfiksi. Buku-buku tersebut ditulis berbagai penulis yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Seperti, Kediri, Malang, Blitar, Cianjur, Ciamis, Sidoarjo, Aceh, Padang, Payakumbuh, Bengkalis, NTT, Bulukumba, Sumenep dan lainnya, termasuk Papua,” jelas Aliya Nurlela yang juga penulis sejumlah buku.
Sejumlah penulis yang bukunya diluncurkan menghadiri acara ini, sekaligus mengenalkan diri dan karyanya kepada seluruh peserta yang hadir. “Saya sangat senang, novel “Buih-buih Sabda Cinta” ikut diluncurkan. Novel tersebut adalah karya perdana saya yang diterbitkan,” ujar Ihsanudin, penulis yang berasal dari Blitar.
“Saya dan istri bersyukur sekali bisa melahirkan buku kolaborasi pertama. Buku ini adalah kumpulan puisi yang kami rangkum dari status facebook. Terima kasih kepada FAM Publishing yang telah menerbitkan, sekaligus meluncurkannya,” ujar Eko Santoso, penulis buku puisi “Meniti Indahnya Pelangi” yang didampingi istri.
Pada kesempatan itu, digelar Talkshow Menulis dan Lomba Baca Puisi Tingkat SLTP/Sederajat se-Kabupaten Kediri. Tampil sebagai narasumber, Aliya Nurlela (Penulis, Perempuan Inspiratif NOVA 2016 dan Pegiat FAM Indonesia). Acara dipandu oleh moderator, Erina Budi Purwatingsih yang sekaligus penulis buku fiksi “Panorama Cinta.”
Sementara itu, juri Lomba Baca Puisi ditunjuk Nur Habib, penulis puisi sekaligus juri beberapa lomba baca puisi hingga tingkat internasional. Salah satunya menjadi juri baca puisi tingkat penyair Malaysia. Juri lain Prina Soebari, penulis puisi yang aktif mengadakan event-event lomba puisi melalui media online.
“Alhamdulillah acara yang digagas dan digelar FAM Indonesia berjalan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh,” ujar Eko Santoso selalu ketua panitia acara.
Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri memberikan apresiasi positif atas diselenggarakannya acara ini. Kepala Seksi Akuisisi, Victor Yuditara, ST. MM menyebutkan pihak perpusda mendukung penuh kegiatan FAM Indonesia yang bertujuan menumbuhkan kesadaran membaca dan menulis masyarakat. Hal ini sekaligus mendekatkan masyarakat dengan perpustakaan. (FAM)
Komentar
Posting Komentar
Enter Your Comment Here! :D